Pernah lihat kucing diinfus?
Menurut drh. Felicia di jalan Lombok, caranya adalah dengan menyuntikkan jarum infus pada kulit longgar di bagian pundak kucing yang saat itu berkerut-kerut akibat dehidrasi. Cairan infus akan menyusup melalui pembuluh kapiler dari kulit tersebut ke seluruh tubuh.
Sejak beberapa hari yang lalu, ada seekor kucing kampung tergeletak lemas tak berdaya di kolong atap. Diberi makan tak mau, diberi minum malah menghindar sambil terpincang-pincang. Esok paginya ditemui, sudah berada di atas rak baju dan menduduki tumpukan kain bersih!
Ternyata satu kaki depannya bengkak bernanah dan tampak menyakitkan sekali. Setelah berbagai pertimbangan, kami memutuskan untuk memeriksakannya ke veterinarian. Ini pengalaman pertama. Gile Aje, seumur-umur punya kucing belum pernah sampai dibawa ke dokter, ini malah kucing garong entah dari mana gak tau juntrungannya!!!
Ditangkap dengan gulungan seprei dan dibawa dalam kardus, dia masih pasrah. Tapi, sesampainya di tempat dokter, eeee malah kabur dia! Dengan membuat kehebohan di antara orang-orang yang nongkrong di sekitar lokasi (sebagian tentara yang baru selesai upacara karena kebetulan sedang hari ABRI), dan pertolongan seseorang Bapak/ Mang (??entah siapa sebenarnya dia, terima kasih) dengan imbalan goretan cakar dan taring, si kucing tertangkap kembali
Di situlah ketahuan kalau dia sudah dehidrasi, dan perlu diinfus cairan dan penambah nafsu makan. Selama diinfus, perlahan ia mulai tenang lalu dibawa pulang dan disuapi obat antibiotik pencegah infeksi tiga kali sehari.
Sayang, di saat kami berniat menjemurnya di bawah sinar mentari dan baru sehari diobati, ia mulai mengenal medan dan memutuskan untuk meninggalkan kardus tempat tidurnya yang sudah bau oleh nanah dan kotoran.
Semoga sehat-sehat di wild world sana...
Oya, sempat pula dinamai: Gary Oldman: karena mata seramnya mirip Sirius Black waktu terkurung di penjara...
Keine Kommentare:
Kommentar veröffentlichen